Thursday, September 25, 2014

Teknik Membuat Skenario | Aditya F Films Productions

 Assalamualaikum. Wr Wb

Gan apakah agan ada yang senang membuatskenario baik itu drama/film, kalau iya sama seperti saya dong ampe ada sebuku tapi dah pada ilang hehehe. Langsung saja Disini admin http://adityafebriansyah1.blogspot.com/ akan memberikan Teknik membuat skenario film. 

https://www.youtube.com/channel/UCr2Km8p0ghr4Ct2dmqBMAIA
1. Ide cerita
Cerita tidak akan tercipta tanpa sebuah ide. Ide cerita yang ada dalam imajinasimu sebaiknya langsung tuangkan dalam bentuk tulisan. Contoh ide cerita misalnya tentang sepasang kekasih yang sama-sama selingkuh karena tidak puas dengan pasangannya.

2. Merumuskan naskah
Dalam langkah kedua ini, kamu harus membuat kerangka dari ide cerita yang sudah kamu dapatkan. Kerangka nantinya akan membantumu memetakan jalan cerita agar ceritamu tidak ‘glambyar’.

3. Menyusun Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis naskah film. Struktur plot pada umunya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah.

4. Setting dan Penokohan
Menentukan setting sebuah film harus kamu lakukan secara detail, agar mempermudah proses syuting (peralatan menggambil gambar). Begitu juga dalam penokohan, jelaskan secara rinci karakter setiap tokoh yang ada dalam ceritamu.

5. Sasaran
Penting bagimu untuk menentukan segmentasi dari film yang akan dibuat. Apakah film ini ditujukan untuk anak-anak, dewasa, keluarga, atau remaja.

6. Pesan
Film yang baik adalah film yang memberikan sebuah pesan moral bagi yang menontonnya.
Setelah melalui enam tahapan diatas, kamu juga harus memperhatikan bagian-bagian yang ada dalam naskah film. Suatu naskah film terdiri dari enam bagian, yaitu:
 http://adityafebriansyah1.blogspot.com/
  • Title Page, adalah judul yang akan dijadikan pedoman pertama bagi seorang produser untuk menilai apakah pembuat naskah itu seorang profesional atau hanya amatiran.
  • Scene Heading, merupakan sebuah petunjuk dimulainya suatu naskah. Kata yang digunakan yaitu “EXT. — ” (cerita berlangsung di luar ruangan) dan “INT. — (cerita berlangsung di dalam ruangan). Kemudian diikuti nama sebuah tempat yang harus ditulis dengan huruf kapital.
  • Action, biasanya ditulis 2 baris dibawah Scene Heading. Action adalah gambaran yang menceritakan apapun yang akan terlihat dalam adegan film dan selalu pada keadaan sekarang ( Present Time ).
  • Dialogue, merupakan segala sesuatu yang dibicarakan oleh tokoh atau karakter.
  • Parenthetical, adalah keterangan yang menjelaskan segala sesuatu yang dilakukan oleh karakter atau tokoh.
  • Transition, sebuah deskripsi pendek untuk menjelaskan bahwa cerita berpindah dari scene ke scene lain. Diantaranya adalah: CUT TO, DISSOLVE TO, INTERCUT WITH atau INTERCUT BETWEEN. Sedangkan pada akhir cerita biasanya FADE OUT, IRIS OUT, dll.
 7. Posisi Camera
Posisi kamera paling penting untuk membuat film terutama camera silih berganti pada tokoh tersebut.
  • CU Close Up adalah posisi kamera hanya meliputi wajah dan leher
  • MS Medium Shoot adalah posisi kamera meliputi wajah, leher dan badan
  • FS Full Shoot adalah posisi kamera meliputi seluruh anggota badan masuk dalam shoot beserta sedikit backgroundnya
  • MCU Medium Close Up adalah posisi kamera meliputi wajah, leher, dan badan tetapi badan terlihat lebih sedikit dibatas dada.
Contoh penulisan : cu. ani memanggil anita "Anitaaa".     masih cu. "iya"       fs. menyamperi Ani.     ms. "apa ani memanggilku"    masih ms. "ga cuma mao bilang roknya robek"    mcu. Melihat ke bawah "Akhhhh"

Baca Juga : Pengertian Film

See video at me in youtube : https://www.youtube.com/channel/UCr2Km8p0ghr4Ct2dmqBMAIA

Demikian yang admin berikan http://adityafebriansyah1.blogspot.com/ 
Semoga apa yang agan wujudkan tercapai dan bisa menjadi skenario writer dan filmaker yang handal
Terima Kasih.
Disqus Comments