Sejarah Bajaj di Indonesia
Bajaj (biasa dibaca "ba-jai") merupakan kendaraan beroda tiga yang
banyak digunakan di Jakarta. Bajaj diketahui berasal dari India. Nama
bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif
di India, Bajaj Auto. Bajaj menjadi lebih dikenal lagi setelah adanya
Bajaj Bajuri, diserial komedi yang bercerita tentang seorang supir
bajaj. Belakangan, karena diketahui sebagai sumber polusi, bajaj di
Jakarta akan segera diganti dengan kendaraan mini lainnya, contohnya
seperti Kancil.
Bajaj beroda tiga, satu di depan dan dua di belakang. Untuk di Jakarta,
warna bajaj adalah seragam, yaitu oranye. Di pintu depan bajaj, biasanya
tertulis daerah operasi bajaj, yang biasanya terbatas pada satu
kotamadya saja.
Kapasitas penumpang bajaj adalah dua, atau ditambah satu anak kecil,
yang semuanya akan duduk di belakang supir bajaj. Suara bajaj sangatlah
memekakkan telinga. Namun, karena fisiknya yang relatif kecil, bajaj
dapat diandalkan untuk menerobos kemacetan ibu kota.
Nah, Sekarang si Bajaj udah di kembangin jadi Bajaj BBG. Memang belum
semua bajaj berubah jadi yang BBG tetapi bajaj BBG memiliki Suara yang
tidak berisik, jalannya halus, dan Lebih cepat (dengan kecepatan kira
kira + 185 cc) dan di lengkapi fasilitas Speedometer, Led Netral, RPM
Meter, Lampu Cen (kalau Bajaj dulu tidak ada lampu Cen-nya), pintu mirip
dengan mobil. Harganya pun sama dengan bajaj biasa.
Sejarah Bemo di Indonesia
Bemo merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan
sebagai angkutan umum. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal
tahun 1962 di Jakarta untuk menyemarakkan iven olahraga Ganefo. Setelah
laku keras di Jakarta, bemo mulai merambah ke daerah-daerah lain di
Indonesia. Kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak karena
kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang
sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.
Berawal dari Jepang
Bemo adalah salah satu produk dari pabrikan otomotif terkenal Daihatsu.
Pabrikan ini dulunya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga.
Setelah Toyota mengeluarkan truk beroda empat di tahun 1954 (populer
sebagai Toyoace), permintaan atas truk roda tiga Daihatsu terus merosot.
Daihatsu kemudian berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga yang
waktu itu boleh dikemudikan pemegang SIM mobil kompak di Jepang.
Hasilnya adalah Daihatsu Midget yang mulai dipasarkan tahun 1957.
Kendaraan ini berukuran kecil sehingga diberi nama "midget" (kerdil).
Daihatsu Midget lalu diekspor ke beberapa negara Asia termasuk
Indonesia. Dan, meluncurlah kendaraan Daihatsu pertama di Indonesia:
Daihatsu Midget alias Bemo.
Evolusi Prototip Bemo
Model DK mulai dijual 1 Agustus 1957. Kemudi berbentuk stang seperti
sepeda motor. Ruang pengemudi dan ruang muatan memiliki atap dari
kanvas. Ruang pengemudi tidak berpintu. Panjang keseluruhan: 2.540 mm,
lebar keseluruhan: 1.200 mm, tinggi keseluruhan: 1.500 mm. Penumpang
maksimum 1 orang. Mesin tipe ZA, dua langkah, berpendingin sistem kipas,
kapasitas silinder 250 cc, bahan bakar bensin. Kekuatan maksimum 10
tenaga kuda. Kecepatan maksimum 65 km/jam (spesifikasi dari katalog).
Maksimum muatan 300 kg, berat kosong 350 kg. Variasi model berdasarkan
model DK: DKA (model awal), DKII, DSV (bagian belakang dibuat kotak),
DSAP (kapasitas 2 tempat duduk).
Model MP mulai dijual bulan Oktober 1959. Bagian hidung sebelah dalam
menjadi bagian dari ruang pengemudi, dan bentuknya lebih manis dan halus
dibandingkan model DK. Model MP mulai menggunakan stir bundar sehingga
lebih mudah dikendarai. Ukuran lebih besar dibandingkan model
sebelumnya, panjang keseluruhan: 2.970 mm, lebar keseluruhan: 1.295 mm,
dan tinggi keseluruhan: 1.455 mm. Kapasitas tempat duduk: 2 orang. Mesin
yang digunakan adalah tipe ZA, dan tipe ZD untuk Midget tipe III
(kapasitas silinder: 305 cc, kekuatan maksimum 12 tenaga kuda). Model
yang diproduksi: Tipe II (mesin tipe ZA), Tipe III (mesin tipe ZD).
* 1960 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP4 dengan panjang keseluruhan ditambah 20 cm agar bisa mengangkut muatan lebih banyak.
* 1961 - Midget mulai diproduksi di Pakistan dengan sistem produksi bongkar pasang.
* 1963 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP5 dengan ruang muatan yang
diperpanjang 10 cm, dan maksimum muatan 350 kg. Tipe ini tidak lagi
menggunakan bensin campur, melainkan bensin dan oli yang dipisah.
* 1972 - Produksi Midget dihentikan dengan total kumulatif produksi
336.534 unit, dan separuh dari jumlah tersebut terjual di Asia Tenggara.
* 1996–2001 - Daihatsu memproduksi mobil kompak beroda empat yang disebut Daihatsu Midget II
adityafebriansyah1.blogspot.com
Tuesday, March 11, 2014
Disqus Comments
Trending
Label
Android
Android App
Android Zone
arsip
Blog
Blogger
c++
Camera
Coding
Computer
Computer Theme & App
Desain Blog
Desain Grafis
download
Freeware
Gadget
Game
Gamers Zone
Games
Gaming Gear
Gatget
Hardware
idm
Info Teknologi
Internet
IPTEK
jaringan
Java
Komputer
Lainnya
Linux App
Linux Os
Mikrotik
Mobile
Mobile Game
Other
PC Os
Pemograman
Pemrograman
Pemrograman Android
Pemrograman Web
Photoshop
php
Ps Game
rpl
Smartphone
Smartphone App
software
Tech News
Tips and Trick
tools
Trobleshoot
Tutorial
UMUM
Website
Windows
Windows App
windows10