Thursday, March 13, 2014

Berita UN 2014

Tak Terdaftar, 15 Siswa Tak Bisa Ikut Ujian Nasional


 ASSALAMUALIKUM, Berikut ini adalah IRONI yang terjadi pada PERHELATAN UN tahun 2014.



MOJOKERTO– Sebanyak 15 siswa kelas 12 SMK Putra Bangsa Kota
Mojokerto kehilangan harapan untuk bisa lulus tahun ini. Jelang
pelaksanaan Ujian Nasional (UN), ternyata nama mereka tak masuk dalam
daftar nama peserta UN atau Daftar Nominasi Tetap (DNT).

Kepala
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Mojokerto Hariyanto mengatakan, dari 23
siswa Jurusan Otomotif SMK Putra Bangsa, ada 15 siswa yang dipastikan
tak bisa mengikuti UN tahun ini. Itu lantaran Dindik tak mendapati
syarat yang mencukupi. ”Pihak sekolah tidak menunjukkan nomor induk dan
nilai rapor siswa-siwa ini,” kata Hariyanto, kemarin.

Dikatakan,
pihak SMK Putra Bangsa sendiri memang mengajukan 23 nama siswanya untuk
masuk dalam DNT. Namun kata dia, setelah dilakukan verifikasi, hanya
ada delapan siswa yang lolos. ”Karena ada syarat yang tak dipenuhi,
mereka tak bisa ikut UN karena tak masuk dalam DNT,” tegasnya. Ia
kembali memastikan jika 15 siswa ini tak bakal bisa mengikuti UN tahun
ini. Mereka baru bisa mengikuti UN tahun depan dengan syarat bisa
memenuhi administrasi.

Termasuk nomor induk dan rapor selama
kelas 10 hingga 12. ”Harus mengulang dari awal. Tapi semua syarat harus
dipenuhi. Jika tidak, tetap saja mereka tak bisa mengikuti tahun depan,”
jelasnya. Hariyanto menegaskan, gagalnya 15siswauntukikutUNini dipicu
kesalahan awal yang dilakukan sekolah.

Ia menduga, siswa yang
tak lolos verifikasi peserta UN merupakan siswa pindahan dari sekolah
lain. Sementara pihak sekolah tak melaporkan kepindahan itu ke Dindik.
”Seharusnya pindahan itu dilaporkan. Kasus seperti ini baru terjadi di
Kota Mojokerto. Di daerah lain tak ada yang seperti ini,” tukas pejabat
baru ini.

Ia berharap, kasus ini tak akan terulang lagi di
sekolah lain. Karena menurutnya, ada persyaratan yang harus dilengkapi
siswa dan sekolah jika ingin mengikuti UN. ”Maka dari itu, jika ada
pindahan, harus dilaporkan ke Dindik agar mereka punya nomor induk. Dan
siswa juga harus jelas, memiliki rapor. Dan memang tak bisa dibuatbuat,”
tegasnya.

Sementara Kepala SMK Putra Bangsa Kota Mojokerto Agus
Ubadillah tidak mengelak saat dikonfirmasi masalah ini. Menurutnya,
memang ada 15 siswanya yang gagal mengikuti UN lantaran tak masuk dalam
DNT tahun 2014. ”Iya, ada 15 siswa dari 23 siswa yang kita ajukan ikut
UN,” terang Agus. Namun ia membantah jika siswa dan pihak sekolah tak
melengkapi administrasi untuk masuk dalam DNT.

Menurutnya,
syarat berupa buku induk dan rapor siswa mulai kelas 10 hingga 12 sudah
ia sertakan. ”Bahkan absensinya juga kita berikan. Berkas-berkas itu
sudah ada di Dindik,” kata Agus. Ia menyayangkan keputusan Dindik yang
tak me-nyertakan 15 siswanya untuk mengikuti UN. Padahal kata dia,
setelah semua persyaratan dipenuhi, siswa memiliki hak untuk mengikuti
UN. ”Kasihan siswa kami. Padahal semua syarat administrasinya sudah kami
penuhi. Saya kok merasa ada oknum yang sengaja menjatuhkan sekolah
ini,” ujarnya menuding.

Tahun lalu lanjut Agus, semua siswa
kelas 10 di sekolahnya bisa mengikuti ujian. Dan hasilnya, semua siswa
mendapatkan predikat lulus. Ditanya soal alasan kenapa 15 siswanya tak
bisa mengikuti UN, Agus tak menjelaskan banyak.









WASSALAM.



Sumber:http://www.koran-sindo.com/node/374082
             http://kenikokenzo1.blogspot.com/2014/03/berita-un-2014.html










Disqus Comments