Saturday, January 4, 2014

Pengertian Nabi dan Rasul Beserta Ulul Azmi

Pengertian Nabi dan Rasul

 Para nabi merupakan orang yang diberi wahyu (ajaran Islam yang mengandungi peraturan tertentu) oleh Allah S.W.T sebagai panduan hidup dirinya sendiri.Sedangkan Rasul adalah nabi yang diperintahkan oleh Allah S.W.T untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada manusia sejagat pada zamannya.
Rasul dan nabi terakhir ialah Nabi Muhammad S.A.W yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zaman baginda hingga kelak nanti tiba hari kiamat. Selepas kewafatan baginda, tugasnya itu disambung oleh orang Islam yang menjadi pengikutnya. Sebagai seorang Islam,kita perlu patuh kepada rukun Iman,dan Rukun Iman yang kedua yaitu percaya kepada para nabi dan para rasul.
Tidak diketahui berapakah jumlah para nabi yang sebenar tetapi adalah dianggarkanmereka berjumlah lebih kurang 100,000 orang dan manakala para rasul pula dianggarkanberjumlah 300 orang. Walau bagaimanapun jumlah ini tidak dapat dipastikan.Jumlah para Nabi dan Rasul sangat banyak. Namun yang harus diimani ada 25 Rasul sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran.
Beliau adalah :


  1. Nabi Adam As
  2. Nabi Idris As
  3. Nabi Nuh As
  4. Nabi Hud As
  5. Nabi Shaleh As
  6. Nabi Ibrahim As
  7. Nabi Luth As
  8. Nabi Ismail As
  9. Nabi Ishaq As
  10. Nabi Ya'akub As
  11. Nabi Yusuf As
  12. Nabi Ayub As
  13. Nabi Syu'aib As
  14. Nabi Musa As
  15. Nabi Harun As
  16. Nabi Zulkifli As
  17. Nabi Daud As
  18. Nabi Sulaiman As
  19. Nabi Ilyas As
  20. Nabi Ilyasa As
  21. Nabi Yunus As
  22. Nabi Zakaria As
  23. Nabi Yahya As
  24. Nabi Isa As
  25. Nabi Muhammad SAW


Sebenarnya masih banyak lagi Nabi-nabi lainya yang namanya tidak dicantumkan di dalam Al-Quran. Dalam hal ini Allah hanya memberikan syariat yang ditunjukan kepada Nabi Muhammad menerusi firman Allah:
“Dan Kami telah mengutus Rasul-Rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu, dan Rasul-Rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka
kepadamu.”
(An- Nisa’:164)
Para Nabi itu mempunyai derajat yang berbeda antara satu sama lain dari segi keutamaan dan kedudukannya. Sebagaimana firman Allah:
“Dan sesunguhnya Kami lebihkan sebahagian Nabi-Nabi itu atas sebahagian yang lain.”
(Al- Isra’:55)
Allah SWT telah melebihkan derajat dan keutamaan Nabi Muhammad SAW diatas para Nabi dan Rasul yang lain. Nabi Muhammad SAW diutus kepada seluruh manusia dan jin, sedang para Nabi sebelum baginda diutus hanya kepada umat mereka saja.
WAJIB BERIMAN KEPADA NABI DAN RASUL
Islam menjadikan iman kepada para Nabi dan Rasul sebagai salah satu rukun akidah (rukun iman) sebagaimana firman Allah:
“Katakanlah (hai orang-orang mukmin ), kami beriman kepada Allah dan apa saja yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya’kub, dan anak cucunya, dan apa saja yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada Nabi- Nabi dari Tuhanya. Kami tidak membedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami menyerah diri.”
Di antara para Rasul itu ada yang disebut dengn “Ulul Azmi” yang artinya adalah Rasul yang paling banyak menghadapi cobaan yang berat dalam berjuang,pengorbanan serta kesabaran yang tinggi. Rasul-rasul itu adalah : Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musaa.s, Nabi Isa a.s dan Nabi Muhammad S.A.W.


Ulul Azmi artinya seorang Rasul Allah yang memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Dari 25 Rasul Allah yang meraih derajat Rasul Ulul Azmi ada lima.
Rasul-rasul yang meraih derajat Ulul Azmi tersebut yaitu:
  1. Nabi Nuh AS
  2. Nabi Ibrahim AS
  3. Nabi Musa AS
  4. Nabi Isa AS
  5. Nabi Muhammad AS
Mu’jizat Nabi-nabi Ulul Azmi
Yang dimaksud dengan Rasul Ulul Azmi adalah  para Rasul yang mempunyai keistimewaan atau kelebihan, serta tabah dalam menghadapi cobaan.
Mu’jizat adalah semacam kejadian atau kepandaian yang luar biasa pada diri seorang Nabi atau Rasul, yang datangnya dari Allah SWT.
  1. Mu’jizat Nabi Nuh AS
Kemampuan membuat perahu
Ketika perahu Nabi Nuh dibakar oleh umatnya tidak bisa terbakar
Dengan perahu itu pula, Nabi Nuh dan pengikutnya diselamatkan oleh Allah dari bencana banjir
  1. Mu’jizat Nabi Ibrahim AS
Ketika masih bayi ibu jarinya bisa mengeluarkan madu
Peristiwa penyembelihan Ismail, yang kemudian digantikan gibas (domba)
Ketika dibakar oleh Raja Namrud, tidak terbakar.
  1. Mu’jizat Nabi Musa AS
Tongkat yang dimilikinya bisa berubah menjadi ular yang besar, sehingga bisa mengalahkan ular ciptaan tukang sihir Raja Fir’aun
Dengan tongkat itu pula Nabi Musa bisa membelah lautan, ketika Nabi Musa dan pengikutnya di kejar-kejar oleh Fir’aun dan tentaranya.
Ketika pengikut Nabi Musa kehausan, tongkat beliau dipukulkan ke batu, kemudian memancar- kan air untuk di minum.
  1. Mu’jizat Nabi Isa AS
Bisa berbicara ketika masih bayi
Menjadikan burung dari tanah
Dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan, seperti lepra, buta dan lain-lain
Dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal atas ijin Allah.
  1. Mu’jizat Nabi Muhammad SAW
Dengan menunjukkan telunjukknya, beliau bisa membelah bulan dan merapatkannya kembali
Ketika umatnya kekurangan air, dari sela-sela jari beliau dapat mengeluarkan air yang cukup untuk di minum dan untuk berwudlu oleh banyak orang
Peristiwa Isra’ Mi’raj, jakni diperjalankannya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian naik ke Sidratul Muntaha
Al-Qur’an merupakan mu’jizat yang paling besar bagi Nabi Muhammad SAW. Karena Al-Quran sangat universal di sepanjang zaman, yang memuat berbagai hal yang menyangkut kehidupan seluruh makhluq, baik di dunia maupun di akhirat, juga berbagai macam ilmu pengetahuan.
Disqus Comments