Friday, September 5, 2014

Cara Memperbaiki Komputer Yang Merestart Terus Menerus

http://adityafebriansyah1.blogspot.com
Assalamualaikum Wr Wb,

Gan apakah pernah komputer agan merestart sendiri, yang terlebih kesal bila agan sedang mengetik dengan data yang banyak tanpa disave terlebih dahulu tiba tiba merestart dan data tidak muncul lagi,, huhuhu :'(
Disini admin http://adityafebriansyah1.blogspot.com/ akan memberikan beberapa cara mengatasi komputer yang merestart terus menerus
  • Setelah muncul logo Windows lalu komputer restart lagi dan kejadian ini  berulang-ulang
  • Setelah masuk Windows dan aplikasi-aplikasi, tidak lama lalu restart kembali
Ada dua kemungkinan kerusakan bila kita menemukan gejala seperti di atas:
  1. Kerusakan Software
  2. Kerusakan Hardware
Kerusakan Software
  • Software Windows-nya yang error, karena ada file yang corrupt atau terhapus
  • Adanya "serangan" virus komputer
  • Lebih akurat menanganinya dengan menginstall ulang windowsnya. Selamatkan dulu data-data penting anda kalau memungkinkan.
Kerusakan Hardware
  • Power supply rusak karena tidak stabil atau kurang daya. Silakan compare dengan power supply yang bagus.
  • Hardisk rusak, biasanya terdengar suara yang berisik atau desing
  • Motherboard dan memory rusak
1   1.    INSTAL ULANG; dasarnya aja nekad, jadi gitu deh… gak ada hasilnya, karena sebelum sampai proses instalasi computer restart  dulu. Saya menduga, wah.. ini pasti tegangan listriknya gak beres nih, buktinya psu computer tetangga kanan rumah hangus,  dan computer tetangga kiri rumah bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
2  2.   CHECK TEGANGAN LISTRIK RUMAH; cihuy… saya benar, tegangan listrik rumah saya fluktuatif sekali antara 170-190 V (seharusnya  ±220 V). Dengan lagak seorang insinyur saya beritahu tetangga kiri rumah, “tegangan listriknya kurang sip apalagi gak pakai stavolt, sudah pasti computermu gak mau nyala”. Tetangga kanan rumah juga saya beritahu, “stavolt-mu kurang bagus tuh, ringan banget. Makanya psu mu terbakar, stavolt nya kurang responsive sih..”. Selanjutnya saya menyampaikan pengaduan ke PLN setempat dan masalah tegangan listrik dirumah saya telah “dibereskan” (kabel listrik dari tiang utama menuju rumah, aus)menjadi ±210 V. Dan waktunya untuk menghidupkan computer lagi, taraaaa… computer tetap restart terus menerus. Pertanyaan baru muncul, Apa mungkin stavolt-nya?
 
3    3.   GANTI STAVOLT; saya tidak langsung mengganti stavolt (model travo) dengan yang lebih baik (model motor servo), tapi cari pinjaman stavolt dg motor servo. Gagal lagi…ampun… Tapi tunggu dulu, saya coba pakai kedua stavolt secara bersamaan (stavolt-stavolt-komputer) dan berhasil, computer menyala, langsung saja saya lakukan install ulang dan sukses tanpa restart. Setelah itu stavolt yg pinjaman saya kembalikan. Dan ketika saya nyalakan dengan satu stavolt, computer hidup selama 15 menit lalu restart lagi, kemudian nyala 10 menit lalu restart lagi, berikutnya restart terus menerus tanpa henti. Esoknya saya coba lagi memakai dua stavolt, tapi computer tetap restart terus menerus. Selanjutnya saya mulai berpikiran “memperbaiki kelistrikan tidak memecahkan masalah pada computer saya yang restart terus menerus, pasti cpu-nya yang bermasalah”. Dengan ke”nekad”an yang masih tersisa banyak saya mulai membongkar cpu.
 
  4.   POWER SUPPLY UNIT (PSU) RUSAK; pengetesan PSU dilaksanakan dan hasilnya baik. Tapi dengan keangkuhan tanpa akal saya menyimpulkan bahwa PSU nge-drop atau daya yg dikeluarkan telah menurun. Saya ganti PSU baru dengan daya 450watt(seperti yang tertulis pada kemasan), tapi tidak menampakkan perubahan computer tetap RESTART TANPA MENGENAL PUTUS ASA.
 
5.   MEMORY RUSAK; berdasarkan catatan dari hasil googling saya menyatakan bahwa memory  adalah tersangka utama penyebab restart. Tapi setelah dilakukan tes memory, dia saya nyatakan bebas karena tidak ada bukti kesalahan yang telah dibuatnya. 
 
6.  HARDDISK BAD SECTOR;  adalah tersangka berikutnya, hasil test HDD hampir memastikan bahwa dia penyebabnya, sampai akhirnya saya coba HDD lain yang masih bagus. Dan ternyata HDD tersebut menunjukkan gejala yg sama dg HDD saya. Kasus HDD ditangguhkan.
 
7 7. PROCESSOR RUSAK; sebelum menuduh  processor sebagai otak dari kasus restart (suhunya panas banget, 80°C. diketahui waktu menjalankan HDD regenerator), terlebih dahulu saya saya lakukan penggantian termal paste pada heatsink. Dan untuk kesekian kalinya tuduhan saya KELIRU.
 
8 8. MOTHERBOARD RUSAK; secara fisik motherboard terlihat baik2 saja, jadi saya tidak melakukan pergantian apapun padanya. Tapi saya akan mencoba melakukan langkah2 yg mungkin masih bisa dilakukan dari hasil googling , MENCUCI MOTHERBOARD. Sebelum melaksanakan pencucian saya kumpulkan seluruh rasa nekad yang tersisa sambil mengingat betapa ini adalah pengalaman pertama yang luar biasa bagi saya,  ini  pertama kali saya punya computer (belum dua bulan), ini pertama kali saya membongkar computer, dan ini pertama kali saya akan melakukan langkah yg  mungkin tidak semua pakar IT menyetujuinya(mencuci motherboard). Dengan rasa penasaran yang membara, rasa angkuh yang terus tumbuh, dan rasa grogi yang  bersemayam indah dihati, serta seluruh rasa nekad, saya mulai mencuci motherboard. Setelah proses pencucian selesai, sekarang waktunya untuk uji coba. WOW.. luar biasa ternyata pencucian motherboard tidak menimbulkan masalah apapun, buktinya computer saya tetap bisa nyala dan restart terus menerus.
Sungguh suatu kegagalan yang sempurna bagi seorang pemula. Tapi saya tidak putus asa, saya yakin dengan setitik petunjuk yang tepat maka seluruh kegagalan yg saya alami akan berubah menjadi ilmu yang berlimpah. Amin.
Berdasarkan pengalaman tersebut diatas akhirnya saya beranikan diri untuk membeli motherboard baru (ASROCK G41), Processor baru(e5700-3Ghz),dan memory bekas (DDR3-2Gb) untuk menggantikan motherboard, processor dan memory yang lama. Setelah itu saya coba menyalakan computer, akhirnya  computer berhasil menyala, akan tetapi 30 menit kemudian gejala restart terulang lagi. Selanjutnya saya belikan sebuah UPS 600watt merk Advance, tapi tidak juga menyelesaikan masalah, computer tetap restart pantang mundur. Satu jam menjelang keberhasilan; saya lepas semua kabel yang menempel pada motherboard dengan asumsi bahwa salah satu dari kabel2 tsb ada yang korsleting. Semua kabel yang menempel pada motherboard telah saya lepas, kecuali kabel SATA HDD, kabel dari PSU dan kabel POWER SWITCH. Saya nyalakan computer selama beberapa jam dan tidak mengalami restart sama sekali sampai akhirnya saya matikan computer untuk mengecheck kabel2 yg telah saya lepas dari motherboard. Yang pertama kali saya tes adalah kabel reset dan hasilnya kabel reset korslet, mungkin karena tombol resetnya telah aus. Saya tidak melanjutkan pengetesan thd kabel2 yg lain, saya pasang lagi semua kabel yang telah dilepas, kecuali kabel reset. Dan komputer saya tidak pernah restart sampai hari ini (15 oktober 2012).
 Segitu saja, semoga article ini dapat bermanfaat bagi agan agan dan admin juga http://adityafebriansyah1.blogspot.com/, bila ada yang salah mohon maaf karena admin hanyalah manusia bodoh dan selebihnya pada Tuhan Semesta Alam

Wassalamualaikum Wr Wb   :) :) :) :) :) :) :) :) :)
Disqus Comments