Saturday, August 9, 2014

Cara Mengatasi Virus Shortcut

Assalamualaikum,
Ternyata si virus Shortcut masih jadi masalah yg sulit di atasi.
Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa membantu dalam mengatasinya.

Modus Sang Virus Bekerja

Untuk melakukan penghapusan virus shortcut dengan baik, kita perlu mengetahui dulu, bagaimana sebenarnya virus shortcut ini menginfeksi komputer kita. Berikut pengetahuan yang peril anda tahu sebelum mengetahui cara menghapus virus shortcut:

  • Hal yang pertama dilakukan virus ini begitu menginfeksi adalah membuat base dalam My Document. File base nya bernama database.mdb.
  • Virus ini kemudian akan membuat file file autorun.inf di setiap partisi termasuk flashdisk yang tertancap.
  • Kemudian virus ini akan membuat file thumb.db (file asli dari komputer bernama thumbs.db)
  • Berikutnya, virus ini membuat file Microsoft.ink yang bila di eksekusi, akan langsung mengaktifkan virus.

Jika komputer anda telah terjangkit virus ini, pada task manage akan terlihat ada proses wscript.exe sedang berjalan. Seharusnya, tidak ada proses ini dalam keadaan komputer normal.Memang cukup mudah mengidentifikasi adanya virus dibandingkan dengan membersihkan dan merecover file yang telah terinfeksi.

Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer

1. Sebelum memulai menghapus virus ini anda terlebih dahulu harus menonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara waktu selama proses pembersihan. Cara menonaktifkan System Restore 

2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

3. Matikan proses virus yang aktif dimemori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstall, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/

4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara :
- Klick menu [Start]
- Klick [Run]
- Ketikkan REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
- Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
- Lalu hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].

5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL

[Version]

Signature=”$Chicago$”

Provider=Vaksincom

[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del

[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

6. Anda harus menghapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk diflashdisk. Untuk mempercepat proses pencarian, anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri :

- Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
- Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
- Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
- Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.

Lalu anda harus menghapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Icon Folder atau icon
- Ekstensi .LNK
- Type File ‘Shortcut’
- Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut dihttp://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx

Untuk pembersihan virus shortcut yang maksimal dan menecegah infeksi ulang virus jenis ini, sebaiknya install dan scan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus shortcut ini dengan baik.

anda bisa menggunakan Smadav untuk mencegah virus shortcut yang mengganggu. atau shortcut virus remover
Untuk keamanan PC anda mungkin bisa mendownload antivirus yang mungkin cocok. di SINI

Maaf kalau belum bisa membantu, semoga bermanfaat,.
sumbernya pokoknya di blog-blog tetangga.
karna banyak yang saya kunjungi. jadinya lupa hehehe..
Disqus Comments