Saturday, April 26, 2014

Drama sekolah | Air Mata Big Boss


                                         
Assalamualaikum Wr Wb


Prolog : (Disuatu beranda, alfen sedang termenung sendirian di depan rumahnya setelah pulang sekolah, dikarenakan soal biaya sekolahnya, setelah bapanya meninggal sebulan yang lalu alfen pun bekerja keras demi melanjutkan sekolahnya ia ingin menggapai cita citanya setinggi langit, tetapi jika banyak biaya yang belum terselesaikan maka alfen akan putus sekolah.
Apakah alfen bisa melanjutkan sekolahnya atau apakah alfen tidak dapat melanjutkan sekolahnya)
(Kita Lihat Cuplikannya)
Alfen        : “Ya ALLAH ujian apa yang engkau berikan (menunduk sambil berjalan kesana kemari) Ya ALLAH berikanlah hamba sedikit rezeky  untuk membayar biaya sekolah (menoleh keatas seolah olah meminta sesuatu) Ya ALLAH dengarlah keluhan hamba”
Adit          : “Eh itu alfen lg ngapain ya? (melihat alfen dari kejauhan) Assalamualaikum (menghampirinya)
Alfen        : “Wa alaikum salam” (menundukkan kepala)
Adit          : “Ente kayanya lagi ada masalah ya pen?” (memegang punggung alfen)
Alfen        : “Iya nih ane lagi bingung” (dengan suara yang bersedih)
Adit          : “Bingung kenapa?” (heran)
Alfen        : “Ane belum bayaran selama 6 bulan dit ane khawatir takut bisa putus sekolah.”
Adit          : “Emp soal biaya masalahnya”
(Pak fauzi melihat mereka berdua dan menghampirinya)
Pak Fauzi : “Eh itu alfen ama adit lagi ngapain ya? (melihat dari kejauhan) Samperin ah (membelokkan motornya) Assalamualaikum!”
Adit          : “Wa alaikum salam” (mencium tangan)
Alfen        : “Wa alaikum salam” (menutupi dirinya yang sedang sedih)
Pak Fauzi : “Kayanya kalian berdua sedang memikirkan sesuatu, Memikirkan apa nih?”
Alfen        : “Emp ga pa kami berdua Cuma bercanda gurau aja” (menutupi masalahnya)
Pak Fauzi : “Benar itu dit?” (menanyakan ke adit)
Adit          : “Emp sebenarnya alfen itu belum bayar bulanan selama 6 bulan, jadi alfen khawatir akan di berhentikan oleh pihak sekolah” (berkata jujur)
Pak fauzi : “Oh masalah itu, biaya sekolah sudah di tanggung oleh BSM bagi siswa yang berprestasi di sekolahnya, Alfenkan cerdas bisa alfen dapatkan beasiswa itu”
Alfen        : “Caranya gimana pak?”
Pak Fauzi : “Gampang kamu harus bisa dapat rangking 123 di kelas”
Adit          : “Tuh pen entekan pinter pasti ente dapat!”
Alfen        : “Iya oke ane akan berusaha dengan do’a”
Pak Fauzi : “Dh jam 03 sore bapak mau pulang dulu ya, kalian jangan lupa belajar karena hari esok  adalah hari ujian terakhir”
Ibu Alfen : (Khuk khuk khuk)
Pak Fauzi : “Pen ibu kamu lagi sakit ya”
Alfen        : “Iya pak dah seminggu sakit batuk batuk”
Pak Fauzi : “Oh yaudah agar ibu kamu cepat sembuh, Bapak pulang dulu ya?” (berdiri)
Adit           : “Oh iya pak hati hati” (salim)
Alfen         : “Makasih ya pak fauzi” (salim)
(Pak fauzi pun pergi meninggalkannya)
Adit          : “Pen dah jam 3 lewat ane pulang dulu ya”
Alfen        : “Oh iya dit makasih”
Adit          : “Sama Sama” (bersalaman)
Ibu Alfen : “Pen ambilkan ibu air (khuk khuk khuk)
Alfen        : “Oh iya bu nanti alfen ambilkan.”
(Pagi Hari Kemudian Bel masuk berbunyi kriiiing kriiiing kriiiiiiing)
Alfen        : “Ibu alfen berangkat dh jam 7 alfen dh telat”
Ibu Alfen : “Iya alfen hati hati” (khuk khuk khuk)
Alfen        : “Iya bu”
(Ujian pun dimulai)
Pak fauzi : “Siapkan”
Abyan      : “Istaidun kiroatan suratul fatihah (berdoa) Minta salaman!”
Murid2x  : “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Pak Fauzi : “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh”
Alfen         : (membuka pintu) “Assalamualaikum, pak maaf saya terlambat.”
Pak Fauzi : “Masuk, silahkan berdo’a!”
Alfen        : “Baik” (lalu berdo’a)
(2 Jam Kemudian)
Pak Fauzi : “5 menit lagi periksa LJK kalian”
Murid2x   : “Baik pak” (semua memeriksa LJK)
Pak Fauzi : “Waktunya habis kumpulkan semuanya dimeja depan”
(Semua murid mengumpulkan LJK ke meja depan)
Pak Fauzi : “Saya mohon alfen untuk mengambil surat edaran di kantor” (menunjuk ke alfen)
Alfen        : “Baik pak” (menuju ke kantor)
Pak Fauzi : “Besok semua kalian libur mulai dari hari senin sampai jum’at,Sabtu  pengambilan raport kelas X pagi dan kelas XI siang, saya harapkan bagi siswa kelas XI untuk datang ke sekolah pada hari pengambilan raport untuk pengumuman Beasiswa bagi yang berprestasi, Paham”
Murid2x   : “Paham pak”
Alfen         : “Saya bagikan langsung pak surat edarannya” (memegang surat edaran)
Pak Fauzi : “Boleh”
(Bel pun berbunyi Kriiiiing Kriiiiing Kriiiiiiing, Semua murid pun pulang, 1 minggu kemudian hari pengambilan raport kenaikan kelas semua kelas XI datang pada siang hari bersama orang tuanya dan memasuki ruangan yang telah ditentukan kecuali hanya alfen karena ibunya sakit sedang dirawat di rumah sakit maka alfen beserta nenenya)
Pak Fauzi : “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Semua Murid dan Orang Tua Murid : “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh”
Pak Fauzi : “Alhamdullillah segala puji bagi ALLAH tuhan semesta alam karena rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul bersama dia acara pengambilan raport pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2014 pukul 12 siang, Saya pak fauzi sebagai  panitia pengambilan raport kelas XI mengucapkan beribu ribu terima kasih atas semua orang tua siswa yang datang pada hari ini saya langsung saja bagikan mulai dari absen yang pertama”
(1 Jam kemudian)
Pak Fauzi : “Alhamdulillah semua sudah saya bagikan dan semua siswa kelas XI naik 100% tepuk tangan (plok plok plok plok plok) ada berita gembira bahwa BSM memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi di kelas XI. Saya langsung bacakan saja juara umum rangking 3 dengan nilai rata rata 94,69 diraih oleh Febriyanti Safitri kelas XI TKJ maju kedepan febri, (febri maju ke depan) selamat febi (pak fauzi memberikan uang tunai sebesar 1 juta rupiah beserta thropy),
Juara umum ke dua rangking 2 dengan nilai rata rata sebesar 96,87 diraih oleh Nazma Cahya Maulidya kelas XI PJ B, Maju kedepan untuk nazma, (nazma maju kedepan) Selamat nazma (pak fauzi memberikan uang tunai sebesar 2 juta rupiah beserta thropy), langsung saja Juara umum rangking 1 anak tercerdas dengan nilai istimewa sebesar 98,90 diraih oleh ananda Alfen Sulamudin kelas XI TKJ, untuk alfen maju kedepan, (alfen maju kedepan) Selamat ya fen (Pak fauzi memberikan uang tunai sebesar 3 juta rupiah beserta thropy)
(Alfen Memberi Sambutan)
Alfen               : “Terima kasih kepada guru guru yang telah membimbing saya semoga jasa para guru dibalas oleh ALLAH SWT, amin” (sujud syukur) nek alfen juara nek alfen juara (menghampiri neneknya)
Nenek Alfen    : “Selamat ya pen, Emang cucu nenek yang pintar”
Abyan             : “Pen selamat pen” (bersalaman bersuka cita)
Adit                 : “Selamat ya pen ente bisa melanjutkan sekolah sekarang”
Pak Fauzi        : “Sebentar jangan berisik karena ada polisi didepan” (melihat polisi)
Polisi               : “Selamat siang” (masuk kelas)
Semuanya      : “Siang”
Polisi               : “Disini ada yang bernama Alfen Sulamudin?” (menanyakan seseorang)
Alfen               : “Saya pak” (mengacungkan tangan)
Polisi               : “Ada berita duka bahwa ibunya alfen ibu rusmiati meninggal dunia 1 jam yang lalu di Rumah Sakit Harapan Ibu”
Alfen              : (menitikan air mata) “Ga mungkin”
Nenek Alfen : “Pen ibu kamu ya robbi meninggal Inalillahi wa innalillahi rojiun” (mengusap wajah)
Polisi            : “Saya harap ananda alfen dan neneknya untuk kerumah sakit sekarang di tunggu oleh paman dan bibinya untuk membesuknya”
Pak Fauzi     : “Sabar ya pen.” (menepuk pundak alfen)
Alfen            : “Iya pak, semuanya alfen tinggal dulu, Assalamualaikum, ayo nek.” (berjalan ke mobil polisi)
Nenek Alfen  : “ Pak guru saya tinggal dulu ya, Assalamualaikum” (menaiki mobil)
Polisi              : "Terima kasih pak, selamat siang maaf bila mengganggu, Assalamualaikum" (hormat)
Pak Fauzi        : (hormat) “Wa alaikum salam, kasihan ya alfen baru saja dia bergembira eh ibunya meninggal kasihan, ya sudah terima kasih semuanya karena waktu sudah jam 2 siang sekarang boleh pulang semuanya,libur sekitar 2 minggu awal masuk kelas XII pagi tanggal 14 juli 2014 saya akhiri wabillahitaufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Semuanya      : “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh” (pergi bersalaman dengan pak fauzi dan meninggalkan kelas)
Epilog  :  (Akhirnya semua pulang dan alfen pun bersedih membesuk ibunya dirumah sakit walaupun alfen tidak bisa memberitahukan prestasinya kepada ibunya, akhirnya alfen pun menjadi anak Yatim Piatu, Anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua ialah anak yang mengembirakan orang tuanya pada saat di dunia maupun akhirat)

Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Cerita ini adalah fiktif belaka


Tokoh                  : Alfen, Adit, Abyan, Pak Fauzi, Dan Nenek Alfen
Tokoh Pembantu : Polisi
Latar Tempat       : Beranda Rumah, Dan Kelas
Latar Waktu         : Sore hari, Dan Pagi Hari
Latar Suasana      : Terharu Dan Duka Cita
Alur                     : Memuncak
Akhir Cerita        : Tragedy Ending
Disqus Comments