Wednesday, March 26, 2014

MikroTik Sebagai Virtual Router dan PC Real Sebagai Client Dengan Menggunakan USB Modem GSM 3G Pada VMware Workstation 7.0 (Part III - Finish)


Pada tulisan sebelumnya kita telah berhasil menghubungkan MikroTik virtual dengan PC real, pada tulisan kali ini kita akan menghubungkan XP Home virtual dengan MikroTik virtual sehingga bisa mendapatkan koneksi internet yang nantinya disalurkan ke PC real.

1. Untuk menyatukan kedua sistem virtual ini (MikroTik dan XP home) kita akan membuat satu "team" jaringan virtual. Pilih menu "File" --> "New" --> "Team"


2. Kemudian ikuti dengan melakukan wizard, isikan nama "team" dengan nama yang diinginkan, terserah.


3. Kemudian tambahkan MikroTik virtual ke dalam "team" ini. Karena Network virtual yang dihubungkan terdapat pada MikroTik, sedangkan pada XP home sebelumnya telah terinstall Network virtual dengan ip 192.168.10.1. Silahkan baca "MikroTik Sebagai Virtual Router dan PC Real Sebagai Client Dengan Menggunakan USB Modem GSM 3G Pada VMware Workstation 7.0 (Part I)".


4. Tambahkan "LAN Segment".


5. Centang opsi "Custom" pada adapter yang dipilh, dan pilih "VMnet9" sesuai dengan seting Network sebelumnya.


6. Setelah wizard selesai, lanjutkan dengan konfigurasi penambahan hardware untuk MikroTik virtual pada "team" agar bisa terhubung dengan XP Home virtual. Tambahkan sebuah "Network Adapter" pada MikroTik, dan pada opsi "team: LAN Segment" pilih "LAN 1".


Sehingga jumlah Network Adapter yang terpasang pada MikroTik virtual sekarang berjumlah 2 buah, dengan ketentuan:

Network Adaptor yang pertama : Custom(VMnet9)
Network Adaptor yang kedua: LAN Segment

7. Pilih menu "Edit Team Setting" pada "team" yang baru dibuat untuk menambahkan anggota "team", yang dalam hal ini adalah XP Home virtual. Setelah muncul window "Team Setting" pilih tab "Virtual Machines" dan tambahkan dengan tombol "add".


8. Masih pada menu "Edit Team Setting", kita beralih ke tab "Connections" dan centang opsi seperti yang tampak pada gambar dibawah ini:


9. Nyalakan (Power On) "team" untuk pemberian IP address pada MikroTik yang sesuai dengan ip pada XP Home virtual. Ketika "team" dinyalakan, maka kedua os virtual tersebut akan otomatis power on semua.

10. Pada MikroTik, periksa apakah interface yang ditambahkan sebelumnya telah terpasang, dengan memberikan command :
[admin@MikroTik] > interface pr


11. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa ip yang menjadi penyedia koneksi internet adalah 192.168.10.1 yang mana ip ini adalah ip yang dimiliki oleh network nya XP Home virtual. Untuk itu IP address yang dimasukkan pada interface ether2 adalah 192.168.10.2/30
[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.10.2/30 interface=ether2

Seperti yang dijelaskan pada artikel yang lalu, tentang penggunaan slash 30 ("/30") bahwa saya menggunakan rentang ip kecil. Kita bisa menggantinya dengan slash 24 ("/24") ataupun slash 28 ("/28") untuk rentang ip yang lebih luas.

Sekaligus cek apakah MikroTik virtual telah terhubung atau tidak dengan XP Home virtual, dengan melakukan tes ping.
[admin@MikroTik] > ping 192.168.10.1


Jika telah reply, berarti MikroTik telah terhubung dengan XP Home.

12. Selanjutnya kita akan memberikan "IP DNS" dan "IP Route Gateway" pada MikroTik agar bisa terkoneksi ke internet.
[admin@MikroTik] > ip route add gateway=192.168.10.1
[admin@MikroTik] > ip route print

[admin@MikroTik] > ip dns set primary-dns=192.168.10.1
[admin@MikroTik] > ip dns print


13. Dilanjutkan dengan test koneksi apakah telah mendapatkan koneksi atau tidak, dengan melakukan tes ping pada MikroTik ke suatu website.
[admin@MikroTik] > ping google.com

Jika telah terkoneksi dengan benar maka ping akan reply seperti ini:


14. Untuk selanjutnya kita akan memberikan koneksi internet tersebut ke PC real.
[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether2 action=masquerade


15. Kembali ke PC real, buka "Internet Protocol (TCP/IP) Properties" pada adapter network "VMnet9" dan masukkan ip gateway dan dns nya seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:


16. Jika tidak ada masalah, seharusnya PC real telah bisa terkoneksi ke internet dengan MikroTik virtual sebagai router nya. Lakukan uji coba dengan melakukan tes ping ataupun browsing pada PC real.


Jika telah berhasil melakukan ping-ing, artinya koneksi telah berhasil dibentuk dengan menggunakan MikroTik virtual sebagai Routernya, dan untuk selanjutnya bisa dilakukan konfigurasi firewall, proxy, dan apa saja lah yang bisa diimplementasikan pada MikroTik virtual ini

Sekarang kita bebas untuk melakukan konfigurasi apa saja pada MikroTik Router yang terhubung ke internet milik kita sendiri termasuk firewall dan script lainnya.

Sumber : http://asadi-febriyan.blogspot.com
Disqus Comments