Senam ritmik merupakan gerakan senam yang
dilakukan dengan menggunakan irama musik atau latihan bebas yang
dilakukan secara berirama. Senam ritmik biasanya menggunakan alat - alat
yang dipegang (hand aparatus) , seperti: bola, tali, tongkat, simpai,
dan gada. Dari sekiat alat yang digunakan, bola merupakan alat yang
paling sering digunakan dalam senam ritmik dan sangat popuper di banyak
negara. Seperti contoh senam ritmik bola Medau yang berasal dari Eropa
namun diklaim Jerman dan Swedia sebagai negara asal senam ritmik Medau
tersebut.
Contoh lain dari senam ritmik adalah
gerakan dengan menggunakan tali yang disebut dengan lompat tali. Gerakan
ini sangat populer di Swedia dan saat ini telah menjadi aktivitas anak -
anak pada umumnya. Senam ritmik sebenarnya tidak terpaku pada satu
gerakan saja. Karena dalam senam jenis ini selalu diharapkan muncul
gerakan - gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang diciptakan
sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum
dilakukan secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai
bentuk deminstrasi massal, maka sudah selayaknya siswa/anak menguasai
gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan kreativitas mereka
dapat tercipta gerakan - gerakan baru yang lebih kreatif.
Aerobik merupakan salah satu jenis senam
ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada dasarnya senam ritmik
merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa
keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Bila dilihat
berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak
ada perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan
unsur musik irama yang mengiringinya. Selain itu, pada senam ritmik
lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas gerakan.
Walaupaun baru mulai resmi dikembangkan
pada tahun 1983, perkembangan senam ritmik sangat cepat. Ini karena
senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama sekolah
dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang
sangat kreatif. Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah
kaum wanita. Ini terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan
kelenturan tubuh dan kaum wanita sebagian besar telah memiliki
kelenturan tubuh bila dibandingkan dengan kaum pria.