Monday, January 27, 2014

Pengertian Haji Dan Umrah Beserta Rukun - Rukunnya

                                           

    Rukun, Wajib Dan Sunnah-Sunnah Haji

Pengertian

Ibadah haji adalah salah satu di antara ibadah-ibadah dalam Islam. Dengan demikian dia memiliki rukun-rukun, kewajiban-kewajiban dan sunnah-sunnah. Dan disini kami akan menukil secara ringkas mengenai rukun, wajib dan sunnah-sunnah haji, sebagai berikut:

RUKUN-RUKUN HAJI.

  • Ihram/niat karena Allah. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
    "Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya (dalam menjalankan agama) dengan lurus…" (QS. Al-Bayyinah: 5)
    Dan Rasulullah bersabda:
    إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
    "Sesungguhnya amal-amal itu hanyalah dengan niat."
  • Wuquf di 'Arafah.
    Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
    الْحَجُّ عَرَفَةٌ
    "Ibadah haji adalah wuquf di Arafah."
  • Thawaf ifadhah.
    Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
    "…Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)." (QS.Al-Hajj: 29)
  • Sa'i antara Shafa dan Marwah.
    Karena Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam melaksanakannya dan beliau bersabda:
    اِسْعَوْا فَإِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَيْكُمُ السَّعْىَ
    "Laksanakanlah sa'i karena sesungguh-nya Allah telah mewajibkan sa'i atas kamu sekalian."
    Sebagian ulama ada yang mema-sukkan "Mabit di Muzdalifah hingga shalat Shubuh disana" sebagai salah satu di antara rukun haji, berdasarkan hadits Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam kepada 'Urwah bin Mudharris ath-Thai Radhiallaahu anhu :
    مَنْ شَـهِدَ صَلاَتَنَا هَذَا وَوَقَفَ مَعَنَا حَتَّى نَدْفَعَ وَقَدْ وَقَفَ قَبْلَ ذَلِكَ بَعَرَفَةَ لَيْلاً أَوْ نَهَارًا فَقَدْ تَمَّ حَجُّهُ وَقَضَى تَفَثَهُ
    "Barangsiapa yang menyaksikan shalat kami ini, dan wuquf bersama kami hingga kami bertolak )dari Muzdalifah,-Pent), sedang dia telah wuquf sebelum ini di 'Arafah di siang hari atau di malam hari, maka telah sempurna hajinya dan hilanglah kotorannya.”

Kewajiban-Kewajiban Haji

  • Berihram dari miqat dengan melepaskan pakaiannya dan memakai pakaian ihram, kemudian berniat dengan mengucapkan:
    لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بِعُمْرَةٍ atau لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجَّةً وَ عُمْرَةً
  • Menginap di Mina pada malam hari-hari Tasyriq.
  • Melempar Jumratul 'Aqabah pada hari Raya 'Idul 'Adhha (Tanggal 10 Dzul-hijjah) dengan menggunakan tujuh batu kecil.
  • Melempar tiga jumrah secara berurutan (Jumrah Shugra, Jumrah Wustha, dan Jumrah 'Aqabah), masing-masing dengan tujuh batu kecil, pada hari-hari Tasyriq sesudah tergelincirnya matahari.
  • Melaksanakan thawaf Wada' berdasar-kan hadits 'Abdullah Ibnu 'Abbas Radhiallaahu anhu :
    أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُوْنَ آخِرَ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ إِلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْمَرْأَةِ الْحَائِضِ
    "Manusia (para jama'ah haji) diperintahkan untuk menjadikan (thawaf wada') disekeliling Ka'bah sebagai masa terakhir mereka (ketika akan meninggalkan Makkah,-Pent), hanya saja diberi keringanan bagi wanita yang haidh (untuk tidak melaksanakan thawaf wada',-Pent).
  • Mencukur rambut kepala hingga bersih atau memendekkannya, hal ini berdasarkan firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :
    "Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebena-ran mimpinya dengan sebenarnya, (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut." (QS. Al-Fat-h: 27)

    Dan dari 'Abdullah bin 'Umar Radhiallaahu anhu , bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
    اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُحَلِّقِيْنَ ، قَالُـوْا: وَ الْـمُقَصِّرِيْنَ يَا رَسُوْلَ اللَّه؟ قَالَ: اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُحَلِّقِيْنَ ، قَالُوْا: وَ الْمُقَصِّرِيْنَ يَا رَسُوْلَ اللَّه؟ قَالَ: اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُحَلِّقِيْنَ، قَالُـوْا: وَ الْـمُقَصِّرِيْنَ يَا رَسُوْلَ اللَّه؟ قَالَ: وَ الْمُقَصِّرِيْنَ
    "Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur (rambut kepala mereka,-Pent) Para Sahabat berkata: ‘Dan orang-orang yang memendekkan juga, ya Rasulullah?’ Beliau berkata: ‘Ya Allah rahmatilah orang-orang yang mencukur’. Mereka berkata lagi: ‘ Orang-orang yang me-mendekkan juga, ya Rasulullah?’ Beliau berkata lagi: 'Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur' Mereka berkata lagi: ‘ Orang-orang yang me-mendekkan juga, ya Rasulullah?’ Beliau berkata: ‘Dan juga orang-orang yang memendekkan.”



    -PENGERTIAN UMROH

                  menurut saya umroh ialah berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan Thawaf, Sa’i dan Tahallul dalam waktu yang tidak ditentukan, untuk mencari keridhaan Allah SWt.
     -KETERANGAN
     » Umroh disunahkan bagi setiap muslim yang mampu. Pelaksanaan dapat dilakukan kapan
       saja      
        kecuali  tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tgl 11,12,13 Zulhijah.
     » Umroh saat bulan Ramadhan sama dengan melakukan Ibadah Haji.

    -UMROH DI BAGI MENJADI 3 YAITU:
     1. Umrah Mufradah
     2. Umrah Tamattu'
     3. Umrah Sunah

     -SYARAT-SYARAT UMROH:
     1. islam
     2. baligh/dewasa
     3. berakal sehat
     4. merdeka
     5. mampu

    -TAHAPAN UMROH-TAHAPAN UMROH

     KEGIATAN
    1. Berangkat menuju Miqat. 2. Berpakaian dan berniat Ihram di Miqat. 3. melakukan Shalat sunat ihram 2 rakaat jika memungkinkan. 4. Melafazhkan niat Umroh. 5. Teruskan perjalanan ke Mekah, dengan membaca Talbiah sebanyak-banyaknya dan mematuhi
        larangan saat ihram.
    6. Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran. 7. Melakukan Sa'i antara Bukit Safa - Bukit Marwah sebanyak 7 kali. 8. melakukan Tahallul atau menggunting rambut.
    -ISTILAH PADA IBADAH UMROH
        Aqabah : salah satu tempat pelemparan jumrah, dengan nama jumrah Aqabah.
        Arafah  : Tempat jamaah haji melakukan Wukuf yang di lakukan pada tanggal 9 dhulhizah.
        Arbain  : Kegiatan shalat wajib 5 waktu yg berturut-turut selama 8 hari.

    -RUKUN DAN WAJIB UMROH


     -Rukun Umroh
        1. Ihram : keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan umrah.

                        larangan saat ihram:
                       1. Tidak boleh memotong dan mencabut rambut, memotong kuku,dan menggaruk                                            kulit sampai terklupas.
                       2. Tidak boleh menggunakan parfum, termasuk parfum yang ada pada sabun.
                       3. Tidak boleh bertengkar.
                       4. Tidak boleh bermesraan.
                       5. Tidak boleh berhubungan suami isteri.
                       6. Tidak boleh berkata yang tidak baik.
                       7. Tidak boleh menikah atau menikahkan.
                       8. Tidak boleh berburu binatang atau membantu berburu.
                       9. Tidak boleh membunuh binatang (kecuali mengancam jiwa),dan mencabut  
                           tumbuhan.
                      10. Tidak boleh ber make-up.
                      11. Pria tidak boleh : memakai penutup kepala, memakai pakaian berjahit, dan
                           tidak boleh  memakaialas kaki.

        2. Tawaf : suatu ritual mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan
                          umrah.

                          Adapun syarat-syaratnya adalah :
                          1. Suci dari hadast.
                          2. Suci badan/pakaian/tempat tawaf.
                          3. Menutup aurat.
                          4. Bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf
                             Wada'/Sunat/Nazar.
                          5. Menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan. (berlawanan
                               dengan arah  jarum jam jika dilihat dari atas)
                          6. Berjalan bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain.
                          7. Cukup 7 kali keliling dengan yakin.
                          8. Dilakukan dalam Masjidil Haram dan di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.

                          Tawaf pun dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
                          1. Tawaf Rukun.
                          2. Tawaf Qudum.
                          3. Tawaf Wada'.
                          4. Tawaf Sunat.
                          5. Tawaf Nazar.

                          Ada beberapa sunah-sunah tawaf diantaranya :
                          1. Berjalan kaki.
                          2. Berittiba' bagi Tawaf diiringi dengan Sa'ie (Lelaki)
                          3. Melakukan Ramal (Berlari-lari anak) bagi Tawaf yang diiringi dengan Sa'i      
                             (Lelaki)
                          4. Istilam Hajarul Aswad dan Mengucupnya/Istilam Rukun Yamani dan tidak
                              Mengucupnya.
                          5. Membaca Zikir dan Doa.
                          6. Berturut-turut 7 kali keliling.
                          7. Tawaf dengan Khusyuk/Tawadhuk.
                          8. Sembahyang Sunat Tawaf.
     
       3. Sa'i : salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki menuju Bukit Shafa ke
                    Bukit Marwah sebanyak 7 kali.

       4. Tahallul : tahallul yaitu dengan mencukur atau memotong rambut sedikitnya 3 helai rambut.

                         -tahallul di bagi menjadi dua yaitu:
                           1. Tahallul Awal
                           2. Tahallul Sani/Qubra

       5. Tertib :menjalankan umroh dengan tertib.



    -Wajib Umroh
         1. Niat Ihram di Miqat
         2. Meninggalkan larangan selama Ihram

    -Hukum menunaikan ibadah Umrah ada dua yaitu:
        1. Wajib :jika melakukann umrah untuk haji
        2. Sunnah : jika melakukan umrah selain ibadah haji


    Sumber : http://sejarah-umroh.blogspot.com/2013/01/pengertian-umroh.html
     
Disqus Comments