Monday, September 2, 2013

Kejujuran Kunci Kesuksesan


Kejujuran adalah sebuah ungkapan yang acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Akan tetapi bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi perkara kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik itu akidah, akhlak ataupun muamalah; di mana yang terakhir ini memiliki banyak cabang, seperti perkara jual-beli, utang-piutang, sumpah, dan sebagainya.
Jujur merupakan sifat yang terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang mempunyai sifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlimpah untuk mereka. Termasuk dalam jujur adalah jujur kepada Allah, jujur dengan sesama dan jujur kepada diri sendiri. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang shahih bahwa Nabi bersabda,
“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.”
Definisi Jujur
Jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang ada, maka dikatakan benar/jujur, tetapi kalau tidak, maka dikatakan dusta. Kejujuran itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Seorang yang berbuat riya’ tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia telah menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia sembunyikan (di dalam batinnya). Demikian juga seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia menampakkan dirinya sebagai seorang yang bertauhid, padahal sebaliknya. Hal yang sama berlaku juga pada pelaku bid’ah; secara lahiriah tampak sebagai seorang pengikut Nabi, tetapi hakikatnya dia menyelisihi beliau. Yang jelas, kejujuran merupakan sifat seorang yang beriman, sedangkan lawannya, dusta, merupakan sifat orang yang munafik.
Imam Ibnul Qayyim berkata, Iman asasnya adalah kejujuran (kebenaran) dan nifaq asasnya adalah kedustaan. Maka, tidak akan pernah bertemu antara kedustaan dan keimanan melainkan akan saling bertentangan satu sama lain. Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali kejujurannya (kebenarannya).
Allah berfirman,
“Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka.” (QS. al-Maidah: 119)

“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. az-Zumar: 33)
Keutamaan Jujur
Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi,
“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.”
 Dari Abdullah bin Mas’ud رضىالله عنه berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda عليكم بالصدق فان الصدق يهدي الى البر وان البر يهدي الى الجنة وما يزال الرجل يصدق ويتحرى الصدق حتى يكتب عند الله صديقا ........ “Berpeganglah kalian kepada kejujuran, karena itu akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Senantiasa seorang hamba berbuat jujur dan membiasakan sifat ini hingga dia dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai seorang yang shiddiq (jujur). ....
 Tidak hanya kejujuran, adanya try out ini juga melatih para siswa untuk terampil dalam menjawab soal-soal dari mata pelajaran yang akan diuji nantinya. “Jadi, try out ini sudah yang kedua kalinya kita lakukan untuk tahun ajaran 2012-2013. Dari sini mereka belajar untuk berfikir cerdas dalam menjawab soal-soal yang diberikan,” ucapnya.

Aldo Rian Dinata, SMP Swasta Al Wasliyah 4 Medan yang menjadi peserta try out mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantunya dalam melaksanakan UN mendatang.

Lewat try out tersebut, ia mempunyai gambaran soal-soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA yang nantinya akan dibahas.“Kebetulan banyak guru yang menyarankan untuk ikut try out ini. Biar mudah saat menjawab soal-soal sewaktu ujian nanti,” katanya.

Sebelumnya try out diikuti oleh 727 siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Medan. Beberapa sekolah yang mengikutinya yakni siswa SMP Negeri 15 Medan, SMP Primbana, Sekolah Abdi Sukma, MTs Negeri 3 Medan, MTs Bustanul Ulum Patumbak, dan MTs Istiqlal Delitua serta MTs YPI Delitua.(sam/kmg)
Disqus Comments