Thursday, January 30, 2014

Jurus Tepat Mengatasi Batre Hp Yang Cepat Lobet

 

Masalah baterai cepat habis tentu saja sangat mempengaruhi kenyamanan dalam penggunaan. Namun, perlu dipahami juga, hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor.
Penyebab pertama yang kerap mengakibatkan baterai cepat habis adalah kondisi fisik baterai yang memang sudah rusak. Biasanya dari bentuk tampilan luar bisa jelas terlihat. Kondisi baterai mengembung, keluar cairan, mengindikasikan baterai telah usang.
Kedua, kondisi pemakaian yang sangat aktif sehingga memaksa handphone normal sekalipun akan menghabiskan baterai dengan cepat. Misalnya, handphone dipakai melakukan panggilan secara terus-menerus, melakukan pengiriman pesang singkat secara sering, atau munkin juga menjalankan aplikasi video, dan masih banyak lagi. Untuk penyebab yang satu ini, kesalahan tidak terletak pada handphone. Oleh karena itu, sebagai pengguna kita harus pintar-pintar menyiasatinya, antara lain dengan :
  1. Persingkat durasi percakapan via handphone. Proses ini menghabiskan baterai paling banyak dibanding dengan pemakaian yang lain.
  2. Memilih operator yang paling kuat sinyalnya di tempat Anda beraktifitas. Semakin kuat sinyal, berarti semakin dekat jarak BTS ke handphone Anda. Hal ini menjadikan proses memancarkan sinyal dari handphone Anda ke BTS lebih irit tenaga.
  3. Matikan aplikasi yang sedang tidak digunakan. Contohnya; Bluetooth, Wi-Fi, screen saver, GPS dan apiikasi lainnya.
  4. Redupkan layar Anda, LED yang berfungsi untuk menerangi layar akan menghabiskan banyak energi.
  5. Kalau mungkin, jangan aktifkan getar, cukup ringtone saja.
Penyebab ketiga berhubungan langsung dengan rangkaian dalam dari si handphone itu sendiri. Jika rangkaian pada handphone tersebut sudah ada yang bocor atau terhubung singkat, maka baterai yang sebagus apapun akan cepat habis. Ini dapat dideteksi dengan mengukur arus yang masuk ke dalam handphone saat kondisi standby (tidak sedang menfalankan aplikasi lampu dalam kondisi off). Pada kondisi ini pemaksuan listrik sedang kecil-kecilnya dan biasanya dibawah 3 mA. Jika pemakaian jauh melebihi itu, bisa diambil kesimpulan masalah ada di rangkaian handphone, sering disebut handphone sudah konslet.(selular)


                                     Cara Memperbaiki Baterai Ponsel Yang Sudah Ngedrop
Anda pasti sebel n paling males kalau sedang asik nelpon tiba-tiba hp mati, padahal batre masih ada 2, 3 atau 4 bar di indikator batre. ini akibat batre yg sudah drop/tdk bertahan normal lagi.
Penyebab batre jadi drop/lowbat:
* Tidak memakai batre yg original.
* Batre original atw tdk original, keduanya dpt menjadi drop dikarenakan penggunaan dan perawatan yang kurang baik.
Penggunaan dan perawatan yang tidak baik:
1. Batre diisi ulang/charg sebelum tanda batre low berbunyi, masih diatas 1 bar sudah diisi kembali.
2. Batre baru saja diisi beberapa menit sudah dilepaskan dari charger nya. (Karena kepepet waktu yang harus buru pergi dan bawa tuh hp, padahal batre belum terisi penuh) trus dilakukan bukan hanya sekali saja, esok hari terus diulang kembali.
3. Kebiasaan kita isi ulang batre saat akan pergi tidur (kitaran 8 – 9 jam, jika tidur dari jam 21.00 hingga 05.00 pagi) dan dicabut/dilepaskan dari charger setelah bangun tidur pagi. Padahal yang normal ntu batre cuma butuh waktu untuk isi ulang hanya sekitar 1 jam 55 menit hingga 2 jam saja, untuk jenis batre Li-ion (Lithium Ion) atau Litium Polymer. Akibat lain yg tampak mata, batre jadi gendut atau kembung karena panas yg mengembangkan lempengan seng selimut sel batre. Memang ada sih batre yg butuh waktu lama, sekitar 3 sampai 5 jam dlm pengisian ulangnya spt batre yang dpt bertahan 5 hingga 7 hari standby/talktime.
Misalnya batre pada ponsel Huawei C2605 dengan
jenis batre Li-ion 3.7v. batre ini butuh waktu isi ulang (jika masih keadaan normal) 3 sampai 4 jam untuk berhentinya indikator pengisian batre pada layar ponsel. Sehingga penggunaan waktu talktimenya dapat mencapai 3 – 4 hari.
4. Mentang-mentang lagi dapat promo nelpon gratis, ntu hp dibuat pacaran, ngobrol lebih dari 2 jam n tiap hari lagi dipakenya. ya tuh batre panas kale…padahal tu kuping dah mateng kepanasan kena radiasi signal hp n batre yg panas gara gara dipake terus menerus. nah itu bisa juga bikin batre jadi GENDUT.
Nih cara Memperbaiki Batre Handphone yang Drop Batre handphone anda sering nge-drop?
Di pakai internetan atau nelpon bentar sudah bunyi “cenat cenut” ?
Kalau anda punya masalah yang sama seperti saya yang memiliki batre handphone yang sudah drop maka tidak ada salahnya mencoba trik yang saya dapatkan di forum beberapa bulan yang lalu yaitu, “MASUKKAN BATRE ANDA KE FREEZER KULKAS”. Wow, tips sesat macam apa ini?
Tenang saya sudah pernah mencobanya sendiri,
karena memang berhasil makanya saya share di sini, well langsung saja silahkan di simak:
*Pertama kuras dulu batre handphone anda sampai habis, saya rasa bagi yang batrenya memang nge-drop gak bakal kesulitan di tahap ini. *Bungkus rapat batre menggunakan plastik, hal ini di lakukan bukan hanya untuk melindungi batre dari air tapi juga melindungi makan di kulkas kalau-kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti kebocoran batre.
*Masukkan batre yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer, untuk masalah waktu teori bermacam-macam, kisarannya sekitar 3 sampai 12 jam.
*Sekedar tambahan, ketika batre di keluarkan dari freezer dan bungkusan plastik segera balut dengan tisu kering, hal ini untuk mencegah timbulnya embun-embun pada batre. Dan Batre siap kembali di pasangkan pada handphone, tentunya charge dulu sampai full karena sudah kita kuras tadi.
*Rasakan perbedaannya antara sebelum dan sesudah “masuk freezer”.
Penjelasan Teoritis:
Pada 1889 seorang ahli kimia dari Swedia yang bernama Svante Arrhenius mengatakan bahwa suatu reaksi kimia baru akan terjadi jika molekul-molekul yang bertabrakan memiliki suatu energikinetik minimum tertentu. Hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan temperatur dalam Kelvin dan energi aktivasi adalah sebagai berikut k=Ae-Ea/RT atau lnk= lnA -Ea/RT dengan A adalah faktor pre-eksponensial atau faktor frekuensi. Semakin besar temperatur T maka konstanta kecepatan reaksi k juga akan semakin besar, artinya reaksinya juga akan semakin cepat.
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan faktor panas berlebih akan mempercepat energi lepas, jadi batre (dan sumber energi sejenis) akan lebih awet kalau di gunakan dalam temperatur rendah.
Dan juga batre Li-ion/ Lithium Ion (seperti batre
handphone) setiap kali di gunakan dan di charge
ulang maka partikel di dalamnya bekerja menghantarkan listrik, semakin lama partikel-partikel ini akan semakin jauh satu sama lain, dengan di masukkan ke dalam freezer konon katanya bisa kembali merapatkan partikel-partikel ini.
Nah tunggu apa lagi? Silahkan di coba, semoga
berguna.
Nb:
-Hasil akan berbeda tergantung tingkat keparahan
batre apakah sudah lama drop atau baru-baru saja.
-Konon efek yang di hasilkan pada batre original jauh lebih bagus dari pada non-original.
-Dan konon juga cara ini bisa di gunakan untuk batre laptop, walaupun saya sendiri belum pernah
mencobanya untuk laptop.
Disqus Comments