Sejak ribuan tahun lalu matematika menggunakan istilah derajat untuk
menentukan ukuran sudut. Satu putaran penuh adalah 360 derajat, garis
lurus adalah 180 derajat, dan siku-siku adalah 90 derajat.
Sesuai namanya, derajat, adalah sekedar simbol saja. Ukuran sudut
menggunakan radian lebih elegan. Radian juga memiliki arti yang lebih
bermakna secara matematis. 1 radian adalah perbandingan busur dengan
jari-jari = 1.
Memang istilah radian baru hadir di dunia matematika pada abad ke-19.
Tokoh James Thomson mempromosikan radian pada 1873 dan sebelumnya oleh
Roger Cotes (1714).
Paman APIQ menyarankan agar kita mengelaborasi lebih jauh penggunaan radian untuk memudahkan belajar matematika.
Misalnya, kita dapat mengenalkan konsep radian kepada anak-anak tanpa membebaninya dengan konversi ke derajat.
Tentukan besar sudut dari,
“Busur 14, r = 7″
“14/7 = 2,” jawab Meti.
“Busur 21, r = 7″
“21/7 = 3,” jawab Geo ringan.
“Busur 35, r = 7″
“35/7 = 5,” jawab Al mantap.
Anak-anak merasa senang dengan contoh-contoh di atas. Tampak tidak
ada yang rumit. Setelah anak-anak memahami konsep radian tersebut
perkenalkan dengan konsep pi.
“Kalian tahu, berapa besar sudut dari garis lurus?” tanya Paman APIQ.
“Aku tahu kalau Paman memberi tahu panjang busurnya,” seru Meti.
“Betul. Aku juga tahu Paman,” tambah Al.
“Mari kita cari tahu berapa pajang busurnya,” saran Geo.
Dengan bimbingan Paman APIQ mereka bereksperimen untuk menentukan sudut garis lurus.
Pertama mereka membuat garis lurus yang panjangnya 14 onde = 2 x 7
onde = 2 x jari-jari. Kemudian mereka membuat busur tercantik.
Busur tercantik yang dapat dibentuk adalah 22 onde.
“Sudut garis lurus adalah … 22/7,” seru Geo.
“Betul. 22/7 juga disebut sebagai pi,” tambah Paman APIQ.
“Bila 1 garis lurus, sudutnya dibagi 2 menjadi sudut siku kan? Berapa besar sudut siku tersebut?”
“11/7, ” sahut Meti.
“Betul banget. 11/7 juga kita sebut sebagai 1/2 pi.”
“Berapa besar sudut 3 siku?” tanya Paman APIQ.
Al, Geo, Meti terdiam. Mereka saling memandang.
“Aku tahu, ” Al punya ide,” 11/7 x 3 = 33/7.”
“Betul. Kalian memang hebat.”
Mereka terus berpetualang dengan konsep radian. Dengan pemahaman
radian maka menjadi lebih mudah menghitung keliling lingkaran dan
panjang busur.
Keliling lingkaran = 4 siku x r
= 4 x 11/7 x r
= 44/7 x r ( = 2 x pi x r)
Luas lingkaran = 1/2 a. t
= 1/2 a. r
= 1/2 (s.r). r
s adalah sudut dalam radian.
adityafebriansyah1.blogspot.com
Thursday, January 9, 2014
Disqus Comments
Trending
Label
Android
Android App
Android Zone
arsip
Blog
Blogger
c++
Camera
Coding
Computer
Computer Theme & App
Desain Blog
Desain Grafis
download
Freeware
Gadget
Game
Gamers Zone
Games
Gaming Gear
Gatget
Hardware
idm
Info Teknologi
Internet
IPTEK
jaringan
Java
Komputer
Lainnya
Linux App
Linux Os
Mikrotik
Mobile
Mobile Game
Other
PC Os
Pemograman
Pemrograman
Pemrograman Android
Pemrograman Web
Photoshop
php
Ps Game
rpl
Smartphone
Smartphone App
software
Tech News
Tips and Trick
tools
Trobleshoot
Tutorial
UMUM
Website
Windows
Windows App
windows10